Friday, January 22, 2010

Manajemen Resiko

Secara umum resiko dapat berarti peluang timbulnya kerugian (probability of loss), kesempatan timbulnya kerugian (chance of loss) atau sesuatu yang tidak pasti (uncertainty), penyimpangan dari hasil yang diharapkan (the dispersion of actual from expected result).

1. Identifikasi Resiko (Risk Identification)
Tahap pertama adalah mengidentifikasi resiko – resiko yang mungkin terjadi, dimana resiko dapat dikenali dari sumbernya (source), kejadiannya (event), dan akibatnya (effect).
2. Klasifikasi Resiko (Risk Clasification)
Klasifikasi resiko dibuat dengan maksud untuk memudahkan pembedaan dan pemahaman terhadap resiko tersebut, sehingga dapat membantu dalam melakukan analisis resiko.
3. Analisa Resiko (Risk Analyse)
Kegunaan dari analisa resiko adalah untuk memberikan gambaran tentang apa yang terjadi bila proyek yang dijalankan ternyata tidak sesuai dengan rencana. Analisa dan pengukuran resiko dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
4. Penanganan Resiko (Risk Response)
Risk response adalah tanggapan atau reaksi terhadap resiko yang dilakukan oleh setiap orang atau perusahaan dalam pengambilan keputusan, yang dipengaruhi oleh risk attitude dari pengambil keputusan.